Semenjak pandemi, komunikasi mengalami perubahan yang dramatis. Semua beralih ke digital, begitupun komunikasi dalam bisnis. Hingga kini, perubahan tersebut ikut memengaruhi kebiasaan konsumen dalam berkomunikasi sehari-hari. Konsumen lebih senang bertanya atau berkonsultasi via online daripada harus datang ke toko. Akhirnya, perubahan membawa kita pada era bisnis modern.
Bisnis modern merupakan bisnis yang fleksibel, mudah beradaptasi, dan customer-centric. Bisnis ini harus senantiasa inovatif dari segi teknologi maupun data. Chatbot WhatsApp, merupakan salah satu contoh inovasi teknologi komunikasi dalam bisnis modern. Secara praktik, bisnis modern mengubah strategi serta memangkas proses dan prosedur bisnis menjadi lebih efisien.
Dalam artikel ini, kita akan membahas mengenai teknologi whatsapp chatbot yang berperan terhadap transformasi komunikasi dalam bisnis modern. Simak terus artikel ini sampai selesai, yuk!
Chatbot WhatsApp, teknologi fleksibel untuk bisnis modern
Bisnis modern mengutamakan penggunaan teknologi untuk menyingkat waktu operasional, serta meningkatkan efisiensi komunikasi dengan konsumen. Teknologi yang dibutuhkan juga harus mampu menyimpan data yang akurat agar bisnis tetap terjaga elektabilitasnya. Sehingga, dibutuhkan teknologi yang fleksibel dan menawarkan banyak fungsi menguntungkan.
Di samping itu, ada Chatbot WhatsApp yang menawarkan keuntungan seperti:
- Kemudahan komunikasi dengan konsumen yang dapat meningkatkan kualitas pelayanan.
- Mengumpulkan data preferensi konsumen berdasarkan interaksi secara cepat dan akurat.
Baca Juga: Website Penting Untuk Bisnis? Ini Alasannya!
Keuntungan yang telah disebutkan diatas ibaratkan permukaan gunung es. Masih banyak yang bisa digali lebih dalam lagi. Kemudian, kedua keuntungan tersebut secara tidak langsung memberikan peran penting chatbot whatsapp pada dunia bisnis modern, di antaranya:
Alat komunikasi digital penyokong bisnis modern
Dalam bisnis modern, komunikasi diibaratkan sebagai pilar yang menyangga ketahanan bisnis. Baik itu komunikasi eksternal seperti komunikasi dengan konsumen, atau client maupun internal seperti komunikasi antar karyawan. Komunikasi yang baik dengan sesama tim dapat memperkuat bisnis untuk mencapai tujuan. Sedangkan komunikasi yang baik dengan konsumen dapat menjaga reputasi dan kredibilitas perusahaan.
Kemudian kehadiran chatbot whatsapp memudahkan sistemnya. Untuk komunikasi internal, chatbot whatsapp dapat digunakan sebagai helpdesk yang dapat membantu karyawan mengakses informasi di perusahaan. Sedangkan untuk komunikasi eksternal, teknologi ini dapat digunakan sebagai alat atau media marketing.
Dengan menerapkan chatbot whatsapp, sistem operasional di perusahaan anda bisa menjadi lebih efisien dan produktif.
Penghimpun data untuk menentukan strategi
Selain sebagai alat komunikasi digital, chatbot whatsapp juga dapat mengumpulkan data konsumen. Data yang dikumpulkan yaitu berupa preferensi, kebiasaan, serta perilaku pelanggan. Nantinya, Chatbot akan mengumpulkan data dari interaksi percakapan yang dia lakukan dengan pelanggan.
Chatbot menganalisa data melalui beberapa matriks berikut:
- User engagement dan conversion (Keterlibatan pengguna dan konversi penjualan)
- Panjangnya percakapan dan durasi waktu percakapan.
Data yang dikumpulkan oleh chatbot ini kemudian bisa digunakan oleh tim pemasaran atau penjualan sebagai acuan dalam menyusun strategi bisnis. Melalui data, tim pemasaran bisa memahami dan memiliki gambaran tentang pandangan konsumen terhadap bisnis anda. Tentu saja ini merupakan inovasi yang sangat membantu dan memudahkan penyusunan strategi bisnis yang jitu.
Baca Juga: Pengertian Digital Marketing! Kelebihan serta Kekurangannya!
Menjadi bisnis yang customer-centric menggunakan Chatbot WhatsApp
Bisnis yang customer-centric selalu mengutamakan pengalaman positif yang diterima oleh konsumen sebelum dan sesudah melakukan pembayaran. Customer-centric artinya bisnis mengacu pada pengalaman konsumen ketika menyusun atau menentukan strategi. Selain customer service yang berkualitas, bisnis yang customer-centric juga senantiasa memperlakukan konsumen setulus hati. Tujuannya agar konsumen setia dan percaya dengan bisnis kita.
Untuk menciptakan bisnis yang customer-centric, anda sebagai pemilik bisnis harus menyadari bahwa kita perlu memahami kebutuhan masing-masing konsumen. Dengan banyaknya karakteristik konsumen, akan terasa mustahil jika mengumpulkan data tersebut secara manual. Sehingga diperlukan integrasi teknologi yang bisa memberi kita wawasan tentang keinginan konsumen seperti Chatbot WhatsApp. Lalu bagaimana caranya agar bisnis menjadi customer-centric?
Customer support berkualitas yang didukung Chatbot WhatsApp
Jika memposisikan diri kita sebagai konsumen, apa saja yang kita inginkan dari penjual? Jawaban yang cepat dan responsif, sikap penjual yang ramah dan menghargai konsumen, serta cepat dalam menanggapi masalah. Sebagai pelaku bisnis, tugas kita adalah memenuhi ekspektasi konsumen.
Dalam bisnis kecil, mungkin hanya ada dua kasus keluhan pelanggan dalam sehari, hal ini tentunya masih bisa diatasi secara manual. Namun, jika membayangkan perusahaan dengan jaringan konsumen yang luas dan dari berbagai kalangan, cara manual akan membuat kewalahan. Bayangkan, jika 10 konsumen ditangani oleh satu orang, maka dibutuhkan 100 pekerja untuk menangani keluhan dari 10 ribu konsumen. Hal ini memang sering digunakan dulu, tapi bukankah bisnis sudah berevolusi?
Dengan demikian, untuk menciptakan customer support yang responsif, akurat, serta menghargai pelanggan dibutuhkan teknologi yang solid seperti Chatbot WhatsApp.
Memanfaatkan Chatbot WhatsApp untuk bangun basis data konsumen
Basis data konsumen merupakan kompilasi data setiap konsumen berupa preferensi, kebiasaan serta riwayat transaksi. Kemampuan chatbot whatsapp memungkinkan bisnis untuk membangun basis data. Sehingga ketika berhubungan dengan customer relations management, chatbot dapat melakukan pendekatan yang sudah dipersonalisasi.
Namun, dalam pelaksanaannya diperlukan regulasi hukum yang ketat. Karena menyimpan data konsumen, perusahaan harus selalu menaati undang-undang tentang privasi data dan menjaga data agar tetap aman. Tingkat keamanan yang tinggi pastinya akan meningkatkan loyalitas serta kepercayaan konsumen terhadap perusahaan.
Kolaborasi Chatbot WhatsApp & manusia sebagai katalisator bisnis modern
Kecanggihan chatbot telah menimbulkan persepsi, bahwa teknologi ini cepat atau lambat akan menggantikan manusia. Nyatanya, manusia tidak akan bisa digantikan dengan mesin yang tidak memiliki emosi. Untuk terhubung dengan konsumen, anda harus memahami mereka sebagai manusia. Sehingga untuk menganalisa emosi, peran manusia masih sangat dihubungkan. Lalu apa saja manfaat penggabungan chatbot whatsapp dengan manusia?
Manusia menyempurnakan Chatbot
Meski diciptakan untuk menyamai otak manusia, emosi adalah satu-satunya hal yang tidak dimiliki chatbot. Sedangkan dalam menangani konsumen, tak jarang ditemukan kasus dengan situasi yang kompleks dan rumit. Sehingga tetap membutuhkan penanganan yang mengandalkan empati, intuisi dan kreativitas. Dalam hal ini hanya manusia yang bisa menangani hal tersebut.
Mengimplementasikan chatbot untuk menangani konsumen memang tidak sepenuhnya bisa menggantikan peran manusia. Oleh sebab itu, kolaborasi antara manusia dan chatbot sangat dibutuhkan dalam bisnis modern.
Kecepatan chatbot membantu manusia
Karena dapat beroperasi selama 24 jam, chatbot dapat menangani keluhan konsumen terlebih dahulu. Caranya adalah dengan menyediakan FAQs (Frequently Asked Questions). Selain cepat, hal ini dapat mengurangi tugas tim marketing untuk menjawab pertanyaan yang berulang. Maka ketika pertanyaan mulai kompleks, chatbot dapat mengarahkan pertanyaan kepada tim pemasaran.
Bisnis modern mengandalkan teknologi dalam proses maupun prosedurnya demi efisiensi operasional. Untuk menciptakan bisnis modern, anda harus selalu inovatif dan fleksibel terhadap perubahan. Lalu, apakah anda sudah siap untuk beralih ke bisnis modern
Source: Modern Business: Definition, Characteristics & Examples (entrepreneursdata.com)