Dicoment.com – Pernah bertanya-tanya, sebenarnya berapa sih biaya pembuatan website di tahun 2025? Apakah mahal? Apakah bisa dibuat sendiri? Atau lebih baik menggunakan jasa profesional?
Kalau kamu sedang merintis usaha, membangun brand pribadi, atau ingin punya toko online yang bisa diakses 24 jam, artikel ini wajib kamu baca sampai habis.
Kita akan bahas semua hal penting seputar biaya website mulai dari domain, hosting, desain, sampai pemeliharaan bulanannya.
Dan tenang, semua akan dijelaskan dengan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami.
Kenapa Website Itu Penting?
Sebelum masuk ke angka-angka, mari kita luruskan dulu, website bukan cuma soal “pajangan” di internet. Website adalah tempat kamu membangun kepercayaan, menjelaskan layanan, menjual produk, dan jadi titik pusat semua strategi digital marketing.
Tanpa website, bisnismu kehilangan kredibilitas dan kesempatan besar di era serba online.
Apa Saja Komponen Biaya Pembuatan Website?
1. Biaya Domain
Domain adalah alamat website kamu di internet, seperti namabisnis.com. Biaya domain bervariasi tergantung ekstensi (.com, .id, .co.id, dll). Rata-rata:
- Domain .com: Rp150.000 – Rp250.000 per tahun
- Domain .id / .co.id: Rp250.000 – Rp400.000 per tahun
2. Biaya Hosting
Hosting adalah tempat menyimpan semua file website kamu. Ibarat rumah, hosting adalah lahannya, dan domain adalah alamatnya. Jenis hosting berbeda-beda, tergantung kebutuhan website kamu.
- Shared hosting: Rp25.000 – Rp100.000 per bulan
- VPS hosting: Rp150.000 – Rp500.000 per bulan
- Cloud hosting: Rp200.000 – Rp800.000 per bulan
3. Biaya Desain & Pembuatan Website
Inilah bagian yang paling bervariasi. Biaya ini tergantung dari siapa yang mengerjakan (sendiri, freelancer, atau agensi) dan seperti apa kompleksitas fitur yang dibutuhkan.
Berikut estimasi umum biaya pembuatan website berdasarkan jenisnya:
| Jenis Website | Estimasi Biaya |
|---|---|
| Website Pribadi / Blog | Rp500.000 – Rp2.000.000 |
| Website UMKM / Company Profile | Rp1.500.000 – Rp5.000.000 |
| Website Landing Page | Rp1.000.000 – Rp3.000.000 |
| Website Toko Online (E-commerce) | Rp5.000.000 – Rp20.000.000+ |
Kalau kamu bekerja sama dengan agensi profesional seperti Dicoment Agency, kamu akan mendapatkan desain yang sudah SEO-friendly, cepat diakses, mobile-friendly, dan siap digunakan untuk iklan digital.
4. Biaya Maintenance Website
Punya website bukan berarti selesai setelah jadi. Website perlu dirawat: update sistem, perbarui konten, backup rutin, dan pastikan keamanannya.
- Maintenance dasar: Rp150.000 – Rp300.000 per bulan
- Maintenance lengkap (termasuk SEO dan konten): Rp500.000 – Rp1.000.000 per bulan
Maintenance penting agar websitemu tetap optimal, tidak lambat, tidak mudah diretas, dan terus menarik pengunjung.
Faktor yang Mempengaruhi Biaya Pembuatan Website
Setiap website memiliki kebutuhan yang unik. Beberapa faktor yang sangat memengaruhi total biaya pembuatan website antara lain:
- Jumlah halaman (1 halaman landing vs 10 halaman profil perusahaan)
- Fitur (form pemesanan, katalog produk, live chat, integrasi payment)
- CMS yang digunakan (WordPress, Webflow, custom code)
- Apakah butuh fitur multibahasa atau tidak
- Kebutuhan SEO, copywriting, atau strategi pemasaran digital tambahan
Apakah Bisa Membuat Website Sendiri?
Jawabannya bisa. Tapi, seperti halnya merakit mobil sendiri, kamu perlu waktu, belajar banyak hal teknis, dan siap trial-error.
Kalau kamu butuh website yang cepat selesai, bisa langsung digunakan untuk promosi, dan punya desain yang profesional, menggunakan jasa pembuatan website adalah pilihan yang bijak.
Di Dicoment Agency, kami menyusun paket pembuatan website yang fleksibel dan bisa disesuaikan dengan kebutuhan bisnismu.
Mulai dari landing page untuk iklan, website profil perusahaan, hingga toko online yang terintegrasi dengan payment gateway dan ekspedisi otomatis.
Simulasi Biaya Pembuatan Website (Realistis)
Studi Kasus 1: Website Company Profile
- Domain + Hosting: Rp800.000/tahun
- Desain Website 5 Halaman: Rp3.000.000
- Maintenance Dasar: Rp200.000/bulan
Total tahun pertama: Rp6.200.000
Tahun berikutnya (tanpa pembuatan ulang): Rp3.200.000
Studi Kasus 2: Website Toko Online
- Domain + Hosting: Rp1.200.000/tahun
- Desain & Development: Rp7.000.000
- Plugin E-commerce & Payment Gateway: Rp500.000
- Maintenance: Rp500.000/bulan
Total tahun pertama: Rp14.200.000
Tahun berikutnya: Rp7.200.000
Ini adalah rincian pembuatan website jika menggunakan Jasa pembuatan website profesional, tetapi hanya simulasi.
Biaya atau harga pembuatan website ini beragam di setiap Perusahaan, tetapi ada patokan harga khusus yang mana umumnya start di harga Rp 1.500.000 dan biaya tahunan mulai dari 500 ribuan.
Dicoment Agency membuatkan paket jasa pembuatan website khusus untuk kamu yang baru mulai online. Bisa di cek di halaman Harga Layanan Jasa Pembuatan website
Tips Menghemat Biaya Pembuatan Website
- Gunakan domain dan hosting paket tahunan
- Jangan tergiur harga murah yang tidak transparan
- Pilih penyedia jasa terpercaya dengan portofolio jelas
- Fokus ke kebutuhan utama dulu, fitur tambahan bisa menyusul
- Pastikan websitemu SEO-ready sejak awal
Kesimpulan
Biaya pembuatan website sangat bervariasi, tergantung dari kebutuhan, jenis, dan siapa yang mengerjakannya.
Namun satu hal yang pasti: website adalah investasi jangka panjang yang sangat berharga untuk bisnis kamu.
Jika kamu ingin punya website profesional yang cepat, aman, dan siap digunakan untuk promosi online, kamu bisa langsung konsultasi gratis dengan tim Dicoment Agency.
Kami bantu kamu dari awal: mulai dari riset kebutuhan, desain, eksekusi, hingga optimasi agar websitemu bisa tampil di halaman satu Google.
Tanyakan paket yang sesuai dengan bisnismu di dicoment.com atau langsung hubungi tim kami melalui WhatsApp.
